Spesifikasi PC untuk Running Inkscape?


Apakah ada diantara viewer yang pakai Inkscape sebagai daily driver untuk bikin desain digital? Apabila jawabannya "iya", maka Admin juga sama. Bila "tidak" gimana? Ya engga apa-apa.

Pertanyaan diatas ada kaitannya dengan salah satu aplikasi yang biasa jadi andalan komunitas FOSS (Free and Open Source Software) sebagai aplikasi powerful untuk desain grafis dengan harga free. Bahkan beberapa tahun ke belakang sempat tren di kalangan desainer grafis Muslim untuk ramai-ramai migrasi ke FOSS. Jujur saja untuk bagian ini, kembali lagi ke pengguna masing-masing sudah terbiasa pakai tool apa untuk membuat suatu karya.

Bisa dibilang, Inkscape sudah melanglang-buana di industri software sama seperti yang lain, seperti CorelDraw, Adobe Illustrator dan semacamnya. Bahkan untuk sampai ke versi 1.0 saja membutuhkan waktu yang sangat lama, hingga di tahun ini kita bisa menikmati rilis versi 1.2.

Bagi user tua seperti Admin yang sudah pakai Inkscape dari versi 0.48 (rilis tahun 2010), rasanya luar biasa banget melihat para developernya yang mau mengupayakan sekuat tenaga menambah berbagai fitur yang semakin stabil dan useful bagi para user setianya, sembari menambal bugs yang akrab sekali ada di setiap rilisnya.

Baru kemarin di versi 1.2 ternyata ada bug di fasilitas multi-monitor, dimana biasanya skenario kerja Admin adalah monitor utama fokus dengan workspace beserta dengan toolbar standar, lalu di monitor kedua seluruh tools seperti Align and Distribute, Fill and Stroke, Layers, Export, Document Properties, Path Effect, History dan lain-lain dikumpulkan dalam satu window terpisah.

Nah bug-nya adalah, setelah close aplikasi ternyata langsung muncul peringatan "error" walau fungsionalitas aplikasinya baik-baik saja overall. Dan selalu begitu setiap kali edit berkas.

Akhirnya langsung Admin kirim pesan ke Gitlab Inkscape pada bulan Mei 2022 terkait bug tersebut dan tanpa menunggu lama langsung direspon oleh kontributornya, sambil menyertakan screenshot dan screen recording proses muncul error-nya. Untuk bagian ini mantap lah, ternyata feedback users bisa langsung direspon oleh developer. Dan ini sesuatu yang wajib untuk pengembangan aplikasi kekinian yang semakin cepat.


Walah, malah kepanjangan prolognya ya. Oke lah kembali lagi ke topik.


Pertanyaannya untuk yang baru pakai Inkscape sebagai pemula, "kebutuhan sistem yang dibutuhkan untuk running Inkscape seperti apa ya?"

Jawabannya silakan cek di bawah ini. Catatannya, ini adalah kebutuhan sistem yang selama ini pernah diaplikasikan di berbagai kondisi laptop Admin:

  • Prosesor: Minimal Dual Core baik Intel maupun AMD, untuk arsitektur 32bit dan 64bit. Core-nya lebih banyak? Enggak masalah.
  • RAM: Minimal 512 MB, lebih besar lebih bagus
  • Storage: Tidak sampai 1 GB, tapi ancang-ancang sediakan space kosong 2 GB
  • VGA: Minimal 512 MB, lebih besar lebih bagus
  • Sistem Operasi: Windows, Linux dan Mac OS

Spesifikasi ini berdasarkan laptop yang dulu mainstream digunakan saat masih musim prosesor Intel Core2Duo dengan RAM 1 GB yang masih terbilang besar saat itu. Sebab dulu ada masanya dimana RAM cuma 512 MB untuk laptop.

Maka, dengan melihat mainstream PC dan laptop yang sudah memakai teknologi serba baru dan modern, maka bukan menjadi alasan bagi Inkscape untuk tidak bisa jalan, kecuali bila ada bug error atau tiba-tiba sistem kena virus dan aplikasinya terinfeksi.

Namun catatan dari Admin, pastikan untuk memakai SSD dan RAM yang lumayan lega untuk desain pakai Inkscape. Sebab kedepannya, yang membuat proses desain menjadi berat akibat aset path, object dan teks yang banyak. Maka sekurang-kurangnya usahakan sistem PC/ laptop Anda tidak kurang dari 4 GB. RAM sebesar itu setidaknya jadi mainstream untuk PC dan laptop yang telah memakai sistem operasi yang modern seperti Windows 11 dan 10, dan distro-distro Linux kelas middle. 

Bagaimana dengan rilis resmi dari Inkscape nya? Kurang lebih seperti ini:

While there are no minimum system requirements for Inkscape, a file size which challenges the system's resources is the primary culprit for performance issues in Inkscape.  Performance issues include work slowdowns, freezing and even crashing.  There may be other reasons for these issues, but the file size is the first thing to look at, for solving the problem.

Lebih lanjut silakan cek saja kesini: Isu Performa Inkscape

Sebagai penutup, Inkscape cocok bagi Anda yang ingin berkarya dengan basis vektor namun bebas biaya. Atau bagi para desainer yang kerjaannya cross-platform dimana sering bolak-balik pakai Windows ke Linux, Windows ke Mac OS dan semacamnya.


Mulai tertarik? Silakan kunjungi website resminya via tautan ini: Inkscape

Selamat berkarya!

Komentar

Popular

Pilih Power Supply PC? Cek dulu 7 hal ini!

7 Tips Menentukan Spesifikasi PC (2022)